Lagu “Getun” yang dibawakan oleh maestro campursari, Manthous, merupakan salah satu karya yang sangat populer dan mengena di hati para pendengarnya. Liriknya yang puitis dan penuh makna menggambarkan perasaan penyesalan mendalam atas kesalahan di masa lalu.
Manthous dengan suara khasnya yang merdu berhasil menyampaikan emosi lagu ini dengan sangat baik, sehingga pendengar dapat merasakan kepedihan dan kegetiran yang tersirat dalam setiap baitnya. Irama yang mengalun pelan semakin menambah kesan sendu dan melankolis pada lagu ini.
“Getun” sering kali diputar dalam acara-acara campursari maupun didengarkan secara pribadi sebagai pengingat akan pentingnya menghargai setiap momen dalam hidup dan mengambil pelajaran dari kesalahan masa lalu. Lagu ini juga menjadi bukti kemampuan Manthous dalam menciptakan karya yang tak lekang oleh waktu dan terus menyentuh hati generasi ke generasi.
Judul lagu: Getun
Ciptaan: Manthous
Laras: Pelog Barang
Getunku setahun
neng ati gelo rasane kuciwo
sithik-sithik mung ngalamnun
lan nelongso
rino klawan wengi
Gumunku setahun
yen lagi bingung
soyo tambah pengung
Iwak grameh pangan welut
piye maneh wis barang kebacut
pripun kepriben
minta ampun ketiban amben
mboten purun nggih kajengen
nambahi bingung
jarene wong getun
yen digeget mboten mantun-mantun
sinten sing purun
kersane mantun
ngge tombo ngalamun
getunku nganti setahun
ampun ampun
trimah sakit wudun