“Rek Ayo Rek” adalah ungkapan yang sudah mendarah daging bagi masyarakat Surabaya, Jawa Timur. Lebih dari sekadar ajakan, frasa ini mencerminkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan keramahan yang menjadi ciri khas warga “Kota Pahlawan”.
Asal Usul dan Makna
Kata “Rek” sendiri merupakan kependekan dari “Arek” yang berarti “anak” atau “bocah” dalam bahasa Jawa. “Rek Ayo Rek” secara harfiah dapat diartikan sebagai ajakan kepada teman atau saudara untuk melakukan sesuatu bersama-sama. Ungkapan ini sering digunakan dalam berbagai situasi, mulai dari mengajak teman nongkrong hingga menyemangati satu sama lain dalam menghadapi tantangan.
“Rek Ayo Rek” dalam Budaya Populer
Popularitas ungkapan ini semakin melambung berkat lagu daerah berjudul sama yang diciptakan oleh Is Haryanto. Lagu “Rek Ayo Rek” yang dipopulerkan oleh Mus Mulyadi ini kerap dinyanyikan dalam berbagai acara dan perayaan di Surabaya, menjadi semacam anthem yang membangkitkan semangat persatuan.
“Rek Ayo Rek” sebagai Filosofi Hidup
Lebih dari sekadar ungkapan atau lagu, “Rek Ayo Rek” juga dapat dimaknai sebagai filosofi hidup. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang terkandung di dalamnya mengajarkan pentingnya saling mendukung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Di tengah tantangan zaman modern yang semakin individualistis, semangat “Rek Ayo Rek” menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur yang telah mengakar dalam budaya masyarakat Surabaya. Ungkapan ini mengajak kita untuk tidak hanya fokus pada diri sendiri, tetapi juga peduli dan berkontribusi bagi lingkungan sekitar.
“Rek Ayo Rek” bukan sekadar ungkapan atau lagu, melainkan cerminan jiwa masyarakat Surabaya yang penuh semangat, kebersamaan, dan gotong royong. Mari terus lestarikan semangat “Rek Ayo Rek” dalam kehidupan sehari-hari, agar kita dapat bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik.
Judul lagu: Rek Ayo Rek
Asal: Jawa Timur
Rek ayo rek mlaku mlaku nang tunjungan
Rek ayo rek rame rame bebarengan
Cak ayo cak sopo gelem melu aku
Cak ayo cak nggolek kenalan cah ayu
Ngalor ngidul liwat toko ngumbah moto
Masio mung senggal senggol ati lego
Sopo ngerti nasib awak lagi mujur
Kenal anake sing dodol rujak cingur
Jok dipikir angger podho gak duwe sangu
Jok dipikir angger podho gelem mlaku
Mangan tahu jok dicampur nganggo timun
Malam minggu jok podho digawe nglamun